KAB. SERANG, detak.co.id, – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengatakan saat ini perkembangan teknologi tidak dapat dihindari. Maka hal itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat yang memiliki kemampuan pada bidang teknis mesin.
Demikian disampaikan Dimyati Natakusumah dalam Rapat Kerja Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) Tahun 2025 yang mengusung tema ’23 Tahun BKS-TM Indonesia Mempersiapkan SDM Teknik Mesin untuk Kemandirian Teknologi’ di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (7/5/2025).
“Perkembangan teknologi ini sangat penting untuk dapat dikembangkan, supaya teknologi ini dapat bermanfaat bagi bangsa, negara maupun dunia,” ungkap Dimyati.
Dimyati menyampaikan, dengan dukungan perkembangan teknologi, mampu mendukung dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas pada beberapa hal. Perkembangan teknologi harus menjadi perhatian.
“Kita juga harus mengupgrade diri, baik di teknologinya maupun sumber daya manusianya,” katanya.
Selain itu, Dimyati juga menuturkan orang-orang yang ahli pada teknik mesin sangat dibutuhkan. Tidak hanya pada sektor industri saja melainkan pada sektor-sektor lainnya.
“Peluang karir dari teknik mesin itu terbuka luas. Maka saya harap Banten ini bisa menghasilkan ahli-ahli teknik mesin. Sehingga bisa menghasilkan produk unggulan baik untuk Banten dan Indonesia,” imbuhnya.
Dimyati berharap rapat kerja itu menghasilkan sebuah sumbangsih pemikiran dalam mendukung program-program pemerintah
“Diharapkan rapat kerja ini dapat menghasilkan pemikiran dan evaluasi serta menginventarisir permasalahan terkait teknik mesin,” jelasnya.
Dalam laporannya, Sekretaris Jendral Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKS-TM) Prof Ario Sunar Baskoro menyampaikan pihaknya akan mendukung program pemerintah dalam hal ini Asta Cita Presiden Prabowo Subianto pada point ke-4.
“Kita juga akan selalu mendukung program Kemendikti Saintek dalam mewujudkan kampus berdampak yang berorientasi kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional, melalui implementasi Tridharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof Fatah Sulaiman menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kampus Untirta menjadi lokasi Rapat Kerja BKS-TM Tahun 2025.
“Kita harap raker ini dapat menghasilkan kesepakatan ide dan gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan Indonesia ke depan,” katanya.
Fatah menyampaikan tema yang diusung dalam raker BSM-TM ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang bangsa Indonesia dalam menghadapi era transformasi teknologi dan industri berkelanjutan.
“Kemandirian teknologi bukan hanya kemampuan menciptakan produk sendiri, melainkan menciptakan ekosistem SDM yang tangguh, visioner, dan adaptif terhadap dinamika zaman,” pungkasnya. (Zal)