detak.co.id Kesebelasan Putra Paninggilan dari Ciledug, Kota Tangerang, gagal happy ending usai menelan kekalahan dari GS Castuba asal Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pada lanjutan babak 16 besar Pakujaya Cup X 2025 di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kamis sore (12/6/2025).
Skor akhir yang berkesudahan 4 – 5 bagi keunggulan GS Castuba melalui drama adu penalti itu, membuat pasukan Haji Dobbo melenggang ke babak 8 besar Pakujaya Cup X, GS Castuba akan bertanding dengan pemenang antara Bunga Mekar melawan IKM Kota Tangerang.
Putra Paninggilan yang menurunkan Jabrik, Edo, Reva serta Atala, Nandi, Robert, Habibi dan kiper Mahendra, sempat unggul 1 – 0 di babak pertama melalui sepakan Atala yang memanfaatkan sepak pojok Reva ke gawang GS Castuba.
Sayangnya, di babak kedua Putra Paninggilan gagal mempertahankan keunggulannya setelah Firly Afriansyah, berhasil menyamakan skor 1 – 1. Gol di masa pertambahan waktu itu berawal dari pelanggaran pemain Putra Paninggilan kepada pemain GS Castuba di garis tengah lapangan.
Damar yang di turunkan di babak kedua, sukses menempatkan bola ke depan gawang Putra Paninggilan yang sudah di tunggu Firly. Bola satu sentuhan kemudian diteruskan dengan sepakan keras Firly ke gawang Putra Paninggilan tanpa bisa di jaga kiper Mahendra.
Sebelum skor berubah sama kuat 1 – 1, pertandingan sempat terhenti lantaran ada oknum penonton di sebelah utara pintu masuk Stadion Mini Pakujaya, nekat masuk kedalam lapangan dan menendang pemain GS Castuba.
Diduga, oknum penonton yang melakukan aksi nekat tersebut kesal setelah pemain Putra Paninggilan di jatuhkan oleh pemain GS Castuba. Aksinya itu pun memantik emosi para pemain dari kedua tim.
Beruntung panitia dibantu aparat TNI/Polri yang mengamankan jalannya pertandingan, berhasil meredam insiden tersebut. Wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada pemain GS Castuba, Putra.
Laga yang menyisakan waktu beberapa menit jelang bubaran ini pun kembali di lanjutkan. Namun, kedua kesebelasan gagal menambah gol ke gawang lawan dan dilanjutkan melalui babak adu tendangan penalti.
Di kubu GS Castuba, Zidane Affandi, Diah Medo, Faisal serta Damar dan
Rezaldi Fauzi berhasil menceploskan bola ke gawang Putra Paninggilan yang di jaga Mahendra.
Sementara di kubu Putra Paninggilan, eksekusi penalti Riko ke gawang GS Castuba berhasil di mentahkan kiper Rafly Cepot. Sedangkan Edo, Nandi, Simi dan Dana, penempatan bolanya ke gawang GS Castuba gagal di baca kiper.
Manajer GS Castuba Haji Dobbo mengaku akan melakukan evaluasi terhadap para pemainnya hal ini setelah ada pemainnya tampil terbawa emosi setelah tertinggal 1 gol oleh Putra Paninggilan.
“Pertandingan hari ini cukup luar biasa. Walaupun hari ini anak – anak main kebawa emosi. Selanjutnya nanti kita evaluasi,” kata Haji Dobbo.
Menurutnya, tertinggal satu gol di babak pertama, disebabkan karena para pemainnya menganggap lawan yang di hadapinya lemah. Padahal, lawan merupakan tim cukup kuat dan hal itu terbukti bila lawan berhasil unggul lebih dulu dengan menciptakan gol ke gawang GS Castuba.
“Anak – anak nganggap lawan ringan, kita ngurangin pemain meski pada akhirnya, mereka main maksimal bahkan nyuri gol duluan. Intinya pertandingan hari ini akan kita evaluasi,” ujarnya.
Sementara jadwal babak 16 besar Pakujaya Cup X pada Jumat besok (13/6/2025), kesebelasan BBP Harpas dari Cisauk, Kabupaten Tangerang, kembali akan berhadapan melawan kesebelasan Khana Sparta dari Jombang, Kota Tangerang Selatan.