Dalam riset oleh Komariah (2022), UMKM yang mengadopsi prinsip akad syariah mengalami tingkat loyalitas pelanggan yang lebih tinggi dibanding yang tidak.
Saat ekonomi formal kolaps, UMKM justru yang menyelamatkan ekonomi nasional dan banyak di antaranya menjunjung nilai-nilai etis dalam bertransaksi.
3. Crowdfunding Zakat, Wakaf, dan Sedekah Produktif
Zakat dan wakaf tidak lagi harus menunggu institusi konvensional. Kini, berkat teknologi, hadir banyak platform digital yang mengelola zakat dan wakaf secara produktif — misalnya untuk membangun sekolah, memberdayakan petani, atau membiayai modal usaha bagi janda kepala keluarga.
Model ini membuka jalur distribusi kekayaan yang lebih merata dan adil, jauh dari pola ekonomi top-down yang selama ini eksklusif.
Di sinilah revolusi diam-diam sedang terjadi: dari donasi konsumtif ke pemberdayaan produktif. Ini adalah bentuk konkret keuangan inklusif berbasis nilai kemanusiaan.
a. Reorientasi: Dari “Untung Sendiri” ke “Untung Bersama”
Sudah waktunya kita, sebagai masyarakat, menggeser paradigma dasar dalam melihat uang, bisnis, dan transaksi.
- Dulu kita bertanya: “Bagaimana saya bisa untung lebih banyak?”
- Sekarang kita perlu bertanya: “Bagaimana agar semua pihak merasa aman, adil, dan terhormat dalam transaksi ini?”
Karena bila hanya satu pihak yang untung apalagi dengan cara mencelakai pihak lain, maka itu bukanlah ekonomi, tapi perampokan yang disahkan sistem.
Inilah yang membedakan ekonomi berkeadilan dari ekonomi kompetitif brutal. Ia tidak hanya mencari efisiensi, tapi juga empati. Ia tidak hanya menghitung untung, tapi juga menghargai manusia.
b. Tanggung Jawab Kolektif Dimulai dari Keputusan Harian
Solusi etis dan berkeadilan bukan tanggung jawab pemerintah atau pengusaha saja. Ia dimulai dari kita sendiri: dari keputusan-keputusan sederhana yang kita ambil setiap hari:
- Apakah kita membeli barang yang jujur atau murah tapi manipulatif?
- Apakah kita memilih pinjaman yang adil atau instan tapi mencekik?
- Apakah kita mendukung pelaku usaha lokal atau konglomerat rakus?